1.
PROSES BOOTING PADA SISTEM OPERASI
Tahap awal pada proses booting yang
dilakukan oleh sistem operasi adalah bootsrap loader. Bootsrap loader adalah
aplikasi pertama yang dijalankan BIOS sesaat setelah booting. Bootloader akan
meload kernel yang menjalankan sistem operasi, serta bertujuan untuk melacak
semua alat input dan alat output yang terpasang atau terhubung pada komputer..
Dalam beberapa sistem, terdapat bootloader yang berbeda. Bootloader Windows,
berbeda dengan Bootloader Linux, Berbeda juga dengan bootloader BSD.
Secara umum,
gambaran tahapan-tahapan yang terjadi pada proses booting adalah sebagai
berikut:
1) Saat
komputer dihidupkan, memorinya masih kosong. Belum ada instruksi yang dapat
dieksekusi oleh prosesor. Oleh karena itu, prosesor dirancang untuk selalu
mencari alamat tertentu di BIOS ( Basic Input Output System) ROM. Pada alamat
tersebut, terdapat sebuah instruksi jump yang menuju kealamat eksekusi awal
BIOS. Setelah itu, prosesor menjalankan Power On Self Test (POST), yaitu
memeriksa kondisi hardware yang terhubung pada komputer.
2) Setelah itu,
BIOS mencari Video Card. Secara khusus dia mencari BIOS milik Video Card.
Kemudian sistem BIOS menjalankan Video Card BIOS. Barulah sesudah itu, Video
Card di inisalisasi.
3)
Kemudian
BIOS memeriksa ROM pada hardware yang lain, apakah memiliki BIOS yang tersediri
apakah tidak. Jika ya, maka akan dieksekusi juga.
4) Lalu BIOS melakukan pemeriksaan
lagi, misalnya memeriksa besar memori dan jenis memori. Lebih lanjut lagi, dia
memeriksa hardware yang lain, seperti disk. Lalu dia mencari disk dimana proses
boot bisa dilakukan, yaitu mencari boot sector. Boot sector ini bisa berada di
hard disk, atau floppy disk.
Pada
windows, proses start up booting dapat diuraikan sebagai berikut :
1) MBR (Master Boot Record) adalah sebuah program yang
sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load
suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
2)
NTLDR kemudian memindahkan komputer ke “flat memory
model” (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca
file BOOT.INI.
3) Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang
bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI
untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka
tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
4) Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain
ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua
hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan,
NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5) NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang
dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada
folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah
program utama pada system operasi windows yaitu sebuah “kernel” Setelah kernel
tersebut di-load ke memory.
6) NTOSKRNL kemudia menangani proses boot selanjutnya.
Langkah pertama adalah meload beberapa “low-level system drivers”. Kemudian
NTOSKRNL me-load semua file-file yang dibutuhkan untuk membuat “core” sistem
operasi windows xp.
7) Kemudian, Windows akan memverifikasi apakah terdapat
lebih dari satu konfigurasi hardware profile pada komputer, apabila hanya terdapat
satu profile maka windows akan langsung me-load default profile.
8) Sesudah windows mengenali hardware profile yang
digunakan, windows kemudian me-load semua device driver untuk semua hardware
yang terdapat pada komputer, Pada saat ini tampilan monitor menampilkan
“Welcome To Windows XP boot screen”.
9) Terakhir windows menjalankan semua service yang
dijadwalkan secara otomatis. Pada saat ini tampilan monitor menampilkan “logon
screen”.
2.
LANGKAH INSTALASI UBUNTU MENGGUNAKAN
FLASHDISK
- Pasang flashdisk yang suda berisi linux usb bootable ubuntu anda pada komputer yang akan di install Ubuntu 12.10.
- Nyalakan komputer yang akan di install.
- Masuk ke Boot Options, dengan menekan F12 pada saat awal komputer menyala (atau F10, biasanya setiap vendor memiliki pilihan option yang berbeda untuk masuk ke pilihan Boot Options). Jika tidak ditemukan Boot Options, anda bisa masuk ke menu Bios komputer anda kemudian pilih menu Boot Options, dengan cara menekan F2 pada saat awal komputer menyala. (Awal menyala ketika tertampil gambar Vendor dari merk komputer anda).
- Pilih USB-flashdisk atau biasanya akan keluar tulisan dari merk Flashdisk anda, kemudian tekan enter.
- Selesai, anda sudah bisa melakukan instalasi Ubuntu 12.10 melalui flashdisk anda.
- Demikian langkah-langkah dalam instalasi Ubuntu 12.10 menggunakan flashdisk.
3.
MACAM – MACAM DISTRO LINUX &
PERBEDAANNYA
1. Lycoris
Lycoris adalah distro linux yang
telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi
warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan
screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan
distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris
Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP.
2. Xandros
Xandros memiliki integrasi lebih baik
dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize
partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis
tetapi komersial.
3. Lindows
Lindows masih kalah dibanding
Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan
telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah
Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah
dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi.
4. Linare
Linare memiliki distro Linux khusus
desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang
terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.
5.
Debian/GNU Linux
Debian GNU/Linux adalah distro non
komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling
bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat
open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat
setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui
utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat
digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui
apt-repository jaringan archive Debian yang luas.
6.
Linux-Mandrake
Linux-Mandrake adalah salah satu
distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan
aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro
ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup
kemungkinan untuk dijadikan platform pada server.
7. Red Hat
Linux
Red Hat adalah distro yang cukup
populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara
teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para
hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen
Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan.
8. Slackware
Distronya Patrick Volkerding yang
terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya
UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486
atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali
bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya
dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut.
9. Turbo
Linux
Turbo Linux merupakan salah satu
distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia.
Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar
workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke
perusahaan.
10. Knoppix
Knoppix merupakan distro Linux
live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk.
Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang
belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue.
4.
SISTEM OPERASI PADA HANDPHONE
v Android OS
Android OS
adalah sebuah sistem operasi mobile yang diperuntukan bagi smartphone dan
komputer tablet. Android OS yang bebasis linux kernel ini dikembangkan oleh
Open Handset Alliance dibawah bendera Google.
Kelebihan:
·
Open source
&Multitasking.
·
Kemudahan
dalam notifikasi.
·
Mendukung
banyak hardware mobile.
·
Management
widget yang flexibel.
·
Tersedia
banyak aplikasi pendukung.
·
Dukungan
penuh dari Google.
·
User
Interface yang interaktif.
·
Telah
mendukung HTML5.
·
Tersedia
Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
·
Mendukung
GPS.
Kekurangan:
·
Harus terus
update untuk memperbaiki bug.
·
Banyak
terpampang iklan dalam aplikasi.
v Windows Mobile
adalah salah
satu sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk
digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Fitur-fiturnya
dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian
rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop.
Kelebihan:
·
Dukungan
penuh dari Microsoft.
·
Aplikasi
office yang lengkap.
·
Tersedia
Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
·
Tersedia
fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.
·
Tersedia
fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel anda.
Kekurangan:
·
Mudah
terserang malware.
·
Keterbatasan
multitasking (hanya untuk aplikasi tertentu).
·
Aplikasi
bawaan kurang memadai (tidak ada bluetooth, Windows Explorer, Silverlight).
·
Tidak
mendukung internet tethering.
5.
SISTEM OPERASI OPEN SOURCE &
CLOSE SOURCE
Open Source
Istilah open source adalah perangkat
lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum
agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar
luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode
programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source
walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun
1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang
di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika
seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan
1970-an.Contoh sistem operasinya adalahUbuntu,
Red Hat, Mandriva, CentOS, dll.
Close Source
Close source adalah sistem operasi yang tidak dapat
dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh
siapapun (tidak gratis dan berlisensi). Contoh sistem operasinya adalah Windows
dan Mac OS
6.
FUNGSI PERINTAH :
·
Gedit
Fungsi : perintah
untuk membuka file .txt
·
mkdir
Contoh : $
mkdir <data>
Fungsi :
Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.
·
cat
Contoh : $
cat namafile
Fungsi :
Menampilkan isi dari sebuah file di layar.
·
Echo
Fungsi
perintah ini adalah untuk Menampilkan tulisan yang di buat setelah perintah
echo dan itu tidak disimpan.
·
rm
Fungsi :
Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak
menghapus direktori.
·
mv
Fungsi :
Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
·
cd
Fungsi :
Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.
·
Clear
Fungsi :
Membersihkan layar